Mimpi Ahok: Ada Pembuktian Harta Terbalik untuk Pejabat
Semua Transaksi Non Tunai dan Bebas KKNjpnn.com - JAKARTA - Kapsul Waktu mendarat di Pulau Jawa pada Sabtu (31/10) setelah berkeliling ke Pulau Sumatera dan Kalimantan selama hampir dua bulan. Di dalam kapsul sepanjang 50 cm dan berdiameter 15 cm itu terdapat Mimpi dan Harapan warga Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik adanya Kapsul Waktu. Menurut Ahok, sapaan Basuki, hal itu akan membuat generasi mendatang tahu apa keinginan generasi saat ini. Bahkan, generasi mendatang diharapkan bisa meneruskan mimpi generasi saat ini yang belum tercapai.
"Nah, saya kira ini harapan kami sebagai orang tua untuk bahkan yang belum lahir yang sekarang, (generasi mendatang) bisa meneruskan apabila mimpi kami tidak bisa diwujudkan saat ini. Terima kasih untuk ide yang baik. Kita semua tentu kerja keras. Kerja..kerja..kerja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (31/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyampaikan harapannya. Ahok bermimpi Indonesia bisa memiliki undang-undang pembuktian terbalik bagi harta pejabat dan aparatur sipil negara. Selain itu, Indonesia diharapkan bisa melaksanakan seluruh transaksi non tunai.
Ahok menjelaskan, untuk bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia maka syaratnya adalah bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Itu mimpi saya," ungkap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)