Mina Weiler, Perempuan asal Bandung Korban Badai Sandy di AS
Separo Rumah Dua Lantai Itu Rata dengan JalanMinggu, 04 November 2012 – 07:36 WIB
Saat badai datang Senin (29/10) lalu, keduanya sudah mengungsi ke rumah saudara di kawasan lain yang lebih aman. Itu dilakukan karena ada perintah wajib mengungsi (mandatory evacuation) dari pemerintah kota pada Minggu pagi. Saat berangkat mengungsi itu pun, air laut sudah menggenangi lantai satu rumah mereka.
Minggu dini hari Mina mengaku sangat kaget ketika setelah salat Subuh membuka pintu dari lantai atas dan melihat jalanan sudah tergenang air laut setinggi lutut. Mina pun sontak membangunkan anak-anaknya dan berangkat mengungsi tanpa sempat mengemasi barang-barang mereka. Pikirnya kala itu, perintah wajib mengungsi bisa dilakukan paling lambat pukul empat sore. Namun, ternyata air laut singgah lebih dulu di kawasan itu.
Praktis, lantai satu yang merupakan tempat usaha dan dapur hancur berantakan. Peralatan dapur, perkantoran, dan alat-alat bengkel dan kapal berhamburan di lantai kayu yang sudah menganga dan sekitar rumah. Suami Mina memperkirakan peralatan bengkel dan perkapalan yang rusak parah itu kurang lebih USD 100 ribu (sekitar Rp 960 juta). Itu belum termasuk perabotan dan alat-alat dapur yang semuanya tidak bisa dimanfaatkan lagi.