Minat Magang ke Jepang Tinggi
Kamis, 08 Desember 2011 – 08:50 WIB
JAKARTA - Tsunami dan kebocoran reaktor nuklir di Jepang tidak membuat minat magang ke Negeri Sakura tersebut turun. Sebaliknya, keinginan bekerja di Jepang cukup tinggi. Hal tersebut yang membuat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menargetkan 2.500 peserta magang yang ditempatkan di 700 perusahaan untuk 60 jenis kejuruan. Data Kemenakertrans sejak 2009-2011, jumlah peserta magang yang berangkat ke Jepang mencapai 4.927 orang. Dengan rincian 2009 sebanyak 1.748 orang, 2010 sejumlah 1.748 orang, dan sampai akhir 2011 sebanyak 1.431 orang. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, selama ini program pemagangan diprioritaskan untuk kejuruan di bidang industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan.
”Program penempatan peserta magang ke Jepang memang sempat terganggu, namun saat ini sudah pulih kembali. Kami siap memfasilitasi lebih banyak peserta magang kerja di perusahaan-perusahaan Jepang," katanya di Jakarta, Rabu (7/12).
Mantan Wakil Ketua DPR tersebut mengatakan, pelaksanaan program pemagangan ke Jepang ini merupakan salah satu langkah konkrit pelaksanaan konsep link and match pendidikan dan dunia kerja. Magang menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah pengangguran. Bahkan, program pemagangan pun menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri. ”Eks peserta magang memang langsung diminati perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri, terutama industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin dan bangunan,” kata Muhaimin.
JAKARTA - Tsunami dan kebocoran reaktor nuklir di Jepang tidak membuat minat magang ke Negeri Sakura tersebut turun. Sebaliknya, keinginan bekerja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
Jumat, 10 Januari 2025 – 00:00 WIB - Hukum
Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
Kamis, 09 Januari 2025 – 23:39 WIB - Humaniora
KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
Kamis, 09 Januari 2025 – 22:51 WIB - Humaniora
Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
Kamis, 09 Januari 2025 – 22:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
Kamis, 09 Januari 2025 – 18:18 WIB - Hukum
Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan
Kamis, 09 Januari 2025 – 19:43 WIB - Parpol
Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
Kamis, 09 Januari 2025 – 19:38 WIB - Jabar Terkini
Persoalan Teras Cihampelas Jadi Salah Satu Fokus Farhan Saat Pimpin Kota Bandung
Kamis, 09 Januari 2025 – 19:30 WIB - Daerah
Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
Kamis, 09 Januari 2025 – 21:59 WIB