MIND ID Jaring Lebih dari 1 Ton Sampah di Sungai Enim dan Kiahaan
"Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan mengurangi polusi plastik," kata Gusti.
Direktur Niaga HBAP Anita Parma menjelaskan polusi plastik merupakan ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia.
Polusi plastik menjadi biang kerok dalam tiga jenis krisis yang melanda bumi, meliputi perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta polusi.
HBAP mengajak semua orang di lingkungan PLTU Tanjung Lalang untuk melakukan hal-hal kecil yang nantinya dapat memberikan dampak lebih besar.
"Beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan kemasan minuman yang dapat digunakan kembali sehingga mengurangi sampah plastik yang berasal dari kemasan minuman dan melakukan pemilahan sampah sehingga memudahkan untuk melakukan daur ulang," katanya.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan kegiatan yang dilaksnakan PTBA tersebut menunjukkan peran Anggota MIND ID yang langsung terjun ke tataran praksis untuk memperlihatkan eksistensi dan menjadi yang terdepan dalam urusan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Melalui berbagai skema, perusahaan-perusahaan tambang yang berdiri di bawah naungan MIND ID terus melakukan upaya peduli lingkungan.
"Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Internasional kita terus berupaya memberikan contoh sebagai perusahaan induk pertambangan yang mengedepankan keberlanjutan dan ramah lingkungan," ucap Heri Yusuf.(mcr10/jpnn)