Minim, Konsumsi Baja Nasional
Rabu, 10 September 2008 – 12:08 WIB
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari-Juni 2008, impor baja nasional melonjak sekitar 30 persen dari 4,54 juta ton pada periode sama tahun lalu menjadi 5,88 juta ton. Sementara volume produksi baja domestik hanya sekitar dua 2 juta ton. Tingkat produksi itu boleh dikatakan stagnan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. “Kondisi ini pada akhirnya menciptakan jurang kesenjangan yang semakin lebar terhadap konsumsi sehingga memicu impor besar-besaran,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Ketua IISA, Irvan Kamal Hakim, menjelaskan pihaknya juga harus mengawasi masuknya baja impor ilegal yang tidak membayar bea masuk (BM). Dari beberapa tempat, importir memanfaatkan celah aturan antidumping. Jika hal ini dibiarkan, menurut Irvan, hal itu akan mengganggu pasar baja di dalam negeri. “Banyak industri yang kolaps karena ketergantungan terhadap baja impor sangat tinggi. Itu lambat laun harus dikurangi dengan mengkonsumsi baja nasional yang semakin kompetitif,” jelasnya. (wir/bas)