Minta Dilayani, BURT DPR Dikecam
Kamis, 24 November 2011 – 16:11 WIB
Selain mengkritik prilaku tersebut, Irwan juga menilai mekanisme penyerapan aspirasi DPR RI tidak efektif dan cenderung boros anggaran.
"Seharusnya ada sarana aspirasi lainnya. Biar tidak terhalang protokol dan sebagainya karena sekarang sudah era IT yang bisa digunakan. Saya amati DPR RI punya website tapi lemot, SMS DPR juga mustahil dibalas," cetus Irwan.
Ditambahkan Irwan, minimnya aspirasi yang dapat diserap juga tak lepas dari kurang aktifnya anggota DPR untuk kembali ke daerahnya pada masa reses. Tak hanya itu, Irwan menilai banyak anggota DPR yang ditempatkan pada komisi yang tak sesuai dengan kompetensinya.
"Banyak anggota DPR salah tempatkan komisi seharusnya bisa majukan daerah. Anggota DPR juga jangan malas pulang. Kami mohon DPR benar-benar memahami daerah," imbuhnya.