Minta Gaji, TKI Justru Disiksa Majikan
Sabtu, 24 Desember 2011 – 18:34 WIB
Menurut Nuryani gaji setiap bulan sebagai pembantu rumah tangga adalah 450 ringgit Malaysia. Namun upah tersebut tidak diterima. Bila menuntut hak tersebut pasti menjadi sasaran penyiksaan. "Kalau makan saya tidak kekurangan. Tapi selalu disiksa kalau minta gaji," katanya.
Nuryani sendiri sudah bekerja selama tiga tahun. Dokumen keberangan lengkap. Namun semua dokumen tersebut ditahan majikan. Membuatnya tidak dapat pulang. Harus bertahan dengan segala bentuk siksaan dan pekerjaan tidak dibayar. "Saya bisa sampai ke Pontianak karena nekat kabur. Membayar ongkos bus ada orang baik yang membayarkan," katanya.