Minta Investor Kecil Diberi Pelayanan Terbaik, Jokowi: Defisit Kami Ini
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan investasi dari berbagai pihak sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, ketidakpastian global yang selama ini terjadi memiliki dampak besar bagi perekonomian negara.
"Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi karena kami kalau terlalu berfokus pada APBN, defisit kami ini, meskipun saya tahu Bu Menkeu ini sangat prudent, sangat hati-hati dalam mengelola APBN kita. Oleh sebab itu, yang di luar APBN ini harus digerakkan, kembali lagi, investasi,” ucap presiden.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi meminta seluruh jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh investor tanpa terkecuali.
"Dilayani saja belum tentu investor datang mau berinvestasi apalagi tidak dilayani dengan baik. Oleh sebab itu, pola-pola lama, hal-hal yang jadul semua harus mulai kita tinggalkan. Berikan pelayanan yang terbaik, baik itu investor kecil, yang namanya usaha kecil itu juga investor, jangan keliru,” ujar Kepala Negara.
Presiden menuturkan kemudahan perizinan merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah terhadap investor. Presiden menilai kehadiran para investor sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kalau investornya dari luar berarti membawa uang ke sini, artinya peredaran uang akan makin besar dan itu akan menimbulkan efek nanti ke daya beli masyarakat juga akan naik, konsumsi masyarakat akan naik, pertumbuhan ekonomi juga akan naik,” tutur presiden.
Di samping itu, presiden mengapresiasi pemerintah provinsi dan daerah yang telah mendapatkan penghargaan untuk investasi, baik realisasi investasi, maupun urusan perizinan.
"Saya senang tadi ada kementerian atau lembaga, provinsi, kabupaten atau kota, yang mendapatkan anugerah untuk investasi, baik realisasi investasi maupun urusan perizinan. Urusan pelayanan perizinan bagus, seperti tadi di Jawa Tengah, tetapi realisasi investasi bagus di Jawa Barat,” tuturnya.