Minta Jaminan Keamanan
Forum Istri Buruh Freeport Mulai Resah dengan Aksi SniperJumat, 23 Oktober 2009 – 08:58 WIB
Sesudah orasi di depan gedung DPRD, enam orang perwakilan istri karyawan, yakni Ny. Woisiri, Elisabeth Rumere, Ny. Rewang, Ny. Zusana Runtubesy, Ny. Tuka Surunu dan Ny. Agu Imbiri, disilahkan masuk ke ruang rapat DPRD untuk menyampaikan aspirasi kepada tiga perwakilan anggota DPRD, yakni Yan Anton Yoteni, Anastasia Tekege dan Agustinus Anggaibak.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPC SPSI Mimika Agus Hugo Krey, Pendeta Isak Onawame, Kapolsek Mimika Baru AKP Lang Gia, Wakil Direktris Yahamak Arnold Ronsumbre, Tongoi Papua yang diwakili Beti Ibo, dan dari Forum Kerjasama (Foker) Jaringan Perempuan Mimika (JPM) yang diwakili Ny. Lilik R. Abbas dan Matea Mameyauw.
Saat itu, perwakilan istri karyawan PTFI meminta DPRD Mimika menggelar pertemuan dengan manajemen PTFI, SPSI, Tongoi Papua, TNI, Polri, dan Pemda Kabupaten Mimika untuk mencari solusi menghentikan penembakan di areal kerja PTFI. Jika keamanan di areal kerja PTFI tidak kondusif, para istri karyawan meminta suami mereka yang berada di Tembagapura dan sekitarnya agar dievakuasi ke kota Timika sebagai tempat yang dinilai masih kondusif.