Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Minta Pembatalan Pencapresan Ical hanya Lewat Rapimnas VI

Sabtu, 03 Mei 2014 – 12:12 WIB
Minta Pembatalan Pencapresan Ical hanya Lewat Rapimnas VI - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kegagalan mencapai target perolehan suara sebesar 27 persen di Pemilu legislatif 9 April lalu, mengundang kegelisahan pengurus Organisasi massa dan sayap Partai Golkar.

 

Ada tujuh langkah menurut mereka yang dapat menyelamatkan Partai Golkar agar tidak mengulangi kegagalan yang sama tidak pemilihan presiden mendatang. Itu tertuang dalam 7 poin kesepakatan hasil rapat, yang pagi ini disampaikan ke Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung.

‎"Kami berkesimpulan saatnya memberikan pokok-pokok pandangan yang bagi kami penting untuk didengarkan keluarga Partai Golkar," kata Ketua MKGR Priyo Budi Santoso dalam konferensi pers di rumah Akbar, Sabtu (3/5).

Menurut Priyo, pandangan yang disampaikan ormas dan sayap PG sudah disetujui secara bulat. Karenanya, mereka merasa penting menyampaikan pandangan ‎itu ke DPP dan Dewan Pertimbangan PG.

"‎Pokok-pokok pikiran ada tujuh butir yang kami pandang penting. Tujuh butir itu jadi satu kesatuan yang selama ini kami pendam, hitung dan renungkan. Ini kami pandang penting," tandas Priyo.

Seperti diketahui, ormas dan sayap PG menggelar rapat di Kantor DPP Golkar, Jumat (2/5) malam. Rapat yang berlangsung tertutup itu membahas mengenai penyelamatan partai. Dalam rapat itu, semua ormas PG hadir mulai dari ormas pendiri partai yaknis Depinas Soksi, Kosgoro, dan MKGR.

Ormas yang didirikan yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Selain itu, hadir pula ormas sayap PG seperti Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya, dan Majelis Dakwah Indonesia.(gil/jpnn)

JAKARTA - Kegagalan mencapai target perolehan suara sebesar 27 persen di Pemilu legislatif 9 April lalu, mengundang kegelisahan pengurus Organisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News