Minta Perusahaan Jaga Iklim Ketenagakerjaan
Minggu, 25 Oktober 2015 – 02:42 WIB
Hanif mencontohkan kasus kerusuhan di Kota Batam pada tahun 2010. Hal itu dipicu antaranya oleh kata-kata kasar seorang supervisor tenaga kerja asing kepada tenaga kerja Indonesia. Hingga akhirnya menimbulkan gejolak sosial di tempat kerja maupun di lingkungan perusahaan, bahkan hingga mengganggu iklim usaha dan iklim investasi di Indonesia.
"Untuk menciptakan keteraturan tata kelola hubungan industrial dalam kaitan interaksi para pelakunya, maka harus dibangun di atas fondasi yang kokoh untuk dijadikan sebagai dasar berpijak dalam mewujudkan suatu hubungan yang harmonis, dinamis dan berkeadilan," kata Hanif. (adv)