Minum Es Saat Haid Bikin Darah Membeku, Mitos atau Fakta?
jpnn.com - Menstruasi merupakan salah satu tanda bahwa tubuh seorang wanita sudah berkembang dan dapat mengandung. Setelah seorang wanita memasuki tahap menstruasi, maka setiap bulan ovarium akan melepaskan sebuah sel telur yang menjadi cikal bakal pembuahan. Proses ini dinamakan ovulasi. Jika sperma masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur, maka kehamilan dapat terjadi.
Pada waktu bersamaan, perubahan hormon dalam tubuh juga menyiapkan rahim untuk kehamilan. Apabila sel telur tidak dibuahi, maka sel telur dan dinding rahim akan meluruh dan keluar dari tubuh. Kondisi ini yang kemudian disebut menstruasi.
Saat ini, dengan kemudahan penyebaran informasi dan internet di ujung jari, Anda dapat dengan mudah menemukan banyak informasi tentang menstruasi. Namun, di antara semua saran yang bermanfaat, ada juga berbagai berita yang menyesatkan.
Minum es menyebabkan darah membeku saat haid?
Menstruasi adalah proses meluruhnya dinding rahim yang kaya pembuluh darah. Ada banyak faktor yang membuat proses menstruasi menjadi lebih lancar, atau di sisi lain justru terganggu. Salah satu anggapan yang beredar di masyarakat adalah anggapan bahwa minum es dapat menyebabkan darah membeku selama haid. Benarkah sangkaan ini?
Namun ternyata pemikiran bahwa minum es selama haid dapat mengganggu haid karena menyebabkan pembekuan darah adalah mitos. Siklus menstruasi wanita diatur dan dipengaruhi oleh keseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
Keseimbangan kedua hormon tersebut sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan psikologis. Minuman dingin tidak memengaruhi keseimbangan hormon pada wanita dan tidak memengaruhi siklus menstruasi, baik memperlancar maupun menghambat menstruasi.
Beberapa orang juga mengatakan bahwa air dingin dapat menyebabkan kram menjadi lebih berat. Padahal sampai saat ini, belum ada dasar ilmiah mengenai masalah ini. Sehingga, sepertinya segelas jus dingin atau segelas air yang menyegarkan cukup aman untuk Anda, walaupun berada dalam masa menstruasi.