Minum Kopi di Dalam Kurungan Burung Raksasa
Senin, 06 Oktober 2008 – 11:07 WIB
Kali ini, tidak susah untuk bilang mau ke sana. Taksi dan hotel-hotel biasanya sudah langsung tahu. Di sana pun sudah ada angka besar "798" yang menyambut di salah satu dari dua pintu masuk dari Jalan Jiuxianqiao (disebut pintu 2 dan 4). Tulisan "Art Zone 798" juga bertebaran di papan-papan pemandu di sekeliling kompleks itu.
Alangkah terkejutnya saya ketika kami berhenti di pintu 4. Bila dulu taksi langsung menurunkan di pinggir jalan, sekarang sudah ada kawasan khusus untuk parkir dan menurunkan penumpang. Di sana juga sudah ada banyak turis --lokal maupun mancanegara-- yang berbaris antre. Saya pun berpikir, "Antre untuk apa?".
Ternyata, mereka antre menunggu mobil elektrik (seperti mobil golf untuk banyak penumpang) yang siap mengantar masuk ke dalam kompleks. Wah, ini sudah benar-benar jadi tempat wisata. Sudah ada infrastruktur dan sistem yang memudahkan pengunjung untuk menikmati kawasan ini. Hebatnya, mobil pengantar itu tidak memungut biaya sama sekali. Pokoknya antre, naik, lalu berhenti di tempat yang diinginkan.
Hanya harga peta dan minum saja yang naik. Kalau tahun lalu petanya 5 yuan selembar, sekarang 10 yuan. Harga air putih sebotol pun sampai segitu (di luar paling hanya satu atau dua yuan). Benar-benar sudah lebih matre, seperti tempat-tempat turis kebanyakan!
Ketika masuk di dalam pun, sudah banyak sekali yang berubah dalam setahun terakhir. Jalan-jalan dan gang-gangnya sudah jauh lebih rapi dan bersih. Sekarang sudah lebih banyak kafe (dan orang nongkrong) di sekeliling kawasan ini.
Patung-patung "seni" yang dulu berserakan di gang-gang memang masih ada, tapi sekarang lebih tertata rapi di tempat-tempat yang seolah sudah diatur.