Minyak Berpotensi Fluktuatif
Selasa, 10 Maret 2009 – 08:37 WIB
Hal lain yang menurut THMI juga berpotensi mendorong harga minyak adalah disetujuinya paket stimulus sebesar USD 787 miliar oleh Senat Amerika Serikat (AS) yang dapat menggerakkan perekonomian dan berdampak terhadap meningkatnya permintaan energi di AS.
Selain itu, saat ini pasar juga mulau khawatir mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari Nigeria akibat serangan kelompok militan di wilayah Niger Delta. "Juga adanya penghentian sementara pengoperasian sejumlah unit PLTN Jepang untuk pemeliharaan berkala. Ini membuat permintaan energi migas di Jepang akan naik," kata Evita.