Minyak Tumpah Kian Mengkhawatirkan
AU AS Kirim Pesawat Udara KhususSabtu, 01 Mei 2010 – 07:02 WIB
Mendengar laporan tersebut, Gubernur Louisiana Bobby Jindal langsung mendeklarasikan status darurat di negara bagiannya. Sektor perikanan menjadi prioritas pertama yang dia selamatkan. Sebab, sektor tersebut menghidupi sebagian besar warganya. Tiap tahunnya, sektor tersebut menyumbangkan pemasukan hingga USD 2,4 miliar (sekitar Rp 21,6 triliun) bagi negara bagian itu.
Sebenarnya, Rabu (28/4) lalu, militer AS sudah sempat berupaya mengenyahkan genangan minyak yang tebal dengan membakarnya. Namun, alam belum berpihak. Saat upaya pembakaran dilakukan, angin bertiup sangat kencang. Terpaksa upaya itu dihentikan. Kali ini, militer akan mencoba mengurangi kepekatan minyak dengan menuangkan larutan kimia khusus. Diharapkan minyak yang menutup permukaan laut menjadi lebih encer dan bisa hanyut bersama gelombang. (hep/dos/ito/jpnn)