Miris, Ratusan Atlet Minta Sumbangan Warga di Jalanan
Permasalahannya sederhana. Anggaran keberangkatan dan alat tanding para atlet belum ada sama sekali. Sementara pertandingan digelar 8 Oktober nanti, kecuali dayung yang akan digelar pada akhir September ini.
Sedangkan anggaran baru dibahas di APBDP 2017, dan dalam prosedurnya baru bisa digunakan ketika APBDP sudah diparipurnakan.
Pemkab melalui Sekda memberikan solusi, pengadaan alat tanding di PL (Penunjukan Langsung), sehingga tidak memakai lelang yang memakan waktu.
Saat itu Sekda mengatakan, PL sudah bisa dijalankan karena pada esensinya anggaran Rp8,6 miliar sudah disetujui. Dan saat KONI meminta pernyataan ini dijaminkan secara tertulis, tidak ada satu pun pejabat Dispora yang berani.
Masalah ini menurut KONI tidak akan terjadi jika dari awal semua keperluan Porprov dimasukkan pada APBDP murni. Sehingga para atlet sudah ada dana, dan mereka tinggal fokus latihan.
Untuk kasus ini, Sekda mengaku tidak tahu kenapa anggaran Porprov tidak dialokasikan semua di awal.
Sekadar diketahui, pada APBD 2017 dana Porprov ada Rp4 miliar. Namun pada programnya di Dispora dibagi dalam dua kegiatan umum, persiapan Porprov dan pembinaan prestasi atlet. Sehingga di APBD 2017, persiapan Porprov hanya Rp 2 miliar. (zal/ay/ran)