Misi Marquez Belum Selesai
jpnn.com - SEPANG - Tak ada lagi beban di pundak Marc Marquez. Gelar juara dunia sudah dipertahankannya sejak finis di MotoGP Jepang dua pekan lalu. Meski demikian, pembalap Repsol Honda itu belum akan mengendurkan gasnya untuk meraih tambahan kemenangan di dua lomba tersisa.
Pembalap 21 tahun itu masih memiliki ambisi tambahan. Dia berupaya meraih kemenangan ke-12 di musim 2014. Dengan jumlah itu, dia akan menyamai rekor yang ditorehkan oleh legenda asal Australia Mick Doohan.
Yang terpenting bagi Marquez sekarang adalah tak lagi memikirkan kegagalan di MotoGP Australia. Dia tergelincir saat sedang memimpin lomba yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, pekan lalu. Imbasnya, podium pun dikuasai oleh pabrikan Yamaha.
"Balapan di Australia tak berakhir seperti yang kami inginkan. Jatuh di 10 lap terakhir sangat mengganggu dan membuat frustrasi," ujar juara dunia termuda itu.
Menurutnya, memang tak mudah melupakan kegagalan tersebut. Tapi, dia menyadari itu jadi salah satu risiko balapan di sirkuit yang unik seperti Phillip Island. "Saya akan berusaha meraih kemenangan di Malaysia, karena kami akan berlomba di sirkuit yang menjadi salah satu favorit saya," katanya.
Pembalap 21 tahun itu memastikan gelar juara dunia untuk kedua kali saat menjadi runner-up di Jepang. Setelah meraih kemenangan terakhir di MotoGP Inggris, dia gagal meraih kemenangan di empat balapan beruntun atau sejak MotoGP San Marino.
Bila melihat hasil uji coba pramusim, marquez bisa membubungkan optimismenya. Dalam dua kali sesi uji coba, dia selalu jadi yang tercepat. Namun, dia juga menyisakan memori buruk, ketika di hari terakhir uji coba mengalami kecelakaan dan menjalani operasi sebelum musim berjalan.
Sementara, kubu Yamaha tak kekurangan motivasi menuju Sepang. Tentu saja karena empat kemenangan beruntun yang didapat melalui Valentino Rossi dan jorge Lorenzo. Rossi menang di San Marino dan Austrzalia, sementara Lorenzo emnang di Aragon dan Jepang.