Misi Personal Airlangga ke Surya Paloh Bisa Goncang Golkar
"Dengan gerbong-gerbong yang ada di faksi Golkar itu sendiri. Kalau dia salah melangkah, tentu faksi-faksi itu bisa berseberangan dan bisa merugikan Airlangga," kata Dedi.
Dedi menyatakan menteri perindustrian itu tak punya kecermatan dalam membaca politik, terutama melihat suasana kebatinan kadernya. Dengan manuver Airlangga itu sendiri, kata Dedi, membuka peluang bagi Jokowi untuk menggandeng Gerindra dibanding Golkar.
"Menurut saya, satu kesalahan Airlangga adalah seharusnya dia tak perlu lakukan manuver kepada Surya Paloh. Karena Surya Paloh sudah memilki partai sendiri yang semestinya itu tak ada relasi pengaruh terhadap kader-kader Golkar," jelas Dedi.
BACA JUGA : Pak Harto Hanya Gunakan 2 Kriteria saat Memilih Menteri
Meski demikian, Dedi menyadari Airlangga sebagai pimpinan Golkar dengan perolehan kursi kedua terbesar kedua di koalisi Jokowi - Ma'ruf punya nilai tawar. Hanya saja, Dedi mengingatkan bahwa manuver Airlangga itu bisa berakibat fatal untuk Golkar.
"Jangan salah-salah, justru dengan tawar menawar yang berat itulah kemudian dianggap Pak Jokowi sebagai ancaman. Artinya Pak Jokowi punya bayangan kalau misalnya dia kehilangan Golkar tetapi mendapatkan Gerindra," tutup Dedi. (tan/jpnn)