Misteri di Balik si Spiderkid Fitriyah
Bakat Meramal dan Mengobati, Sudah Panjat 18 TowerKamis, 08 September 2011 – 08:08 WIB
Tapi, setelah menaiki tower, alasan Pipit selalu berubah saat ditanya. Contohnya ketika ditanya mengapa dia memanjat menara di Tanah Abang Selasa lalu. ’’Iseng ajah. Pengin santai,’’ kata Pipit.
Suprapto dan Sumarni tak bisa berbuat banyak untuk mengetahui apa penyebab kelakuan tak lazim sang putri. Selain keterbatasan biaya, mereka masih harus mengurusi Susanto, 20, anak kedua yang menderita pembesaran kepala atau hidrosepalus yang juga tak bisa diobatkan secara maksimal.
Untuk membayar sewa kontrak kamar Rp 370 ribu per bulan saja mereka kalang kabut. Belum lagi biaya makan untuk empat jiwa yang harus berdesakan di rumah sempit dua kamar tersebut.