Misteri Pembunuhan Suami Istri Pengusaha di Tulungagung, Harta Korban Tidak Hilang
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto memastikan kematian sepasang suami istri pengusaha kolam renang di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur karena dibunuh.
Kematian Tri Suharno (bukan Rei Suharno seperti tertulis sebelumnya, 57) dan Ning Rahayu (49) diperkirakan sudah terjadi sejak Rabu (28/6) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Polisi juga menemukan bekas penganiayaan.
Kepala korban Tri Suharno mengalami luka dan berdarah, seperti bekas benturan benda tumpul.
Saat ditemukan kondisi korban terikat kedua tangannya dan leher dijerat menggunakan kabel mikrofon di ruang karaoke pribadi milik korban.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yaitu tangan terikat dan jeratan pada leher korban, dan ditemukan banyak bercak darah," kata AKBP Eko dikonfirmasi seusai memantau penanganan kasus tersebut di rumah korban yang berlokasi di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kamis malam.
Pasutri paruh baya yang dikenal pengusaha kolam renang dan jasa rias pengantin itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, yang memang mencari keduanya sejak Kamis lagi.
Namun, saat dicari di rumahnya tidak ketemu. Sorenya sekitar pukul 17.00 WIB, anak korban kembali mendatangi rumah Tri Suharno dan Ning.