Misteri Vaksinasi Gotong Royong
Oleh Tjipta Lesmana*Oleh karena itu, WHO mengingatkan pemerintah kita lagi bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap vaksin. Pembayaran apa pun dapat menimbulkan rasa ketidak-adilan.
Kimia Farma selaku BUMN yang akan melayani vaksinasi berbayar memutuskan menunda Vaksinasi Gotong Royong yang semula akan dilakukan mulai 12 Juli lalu. Namun, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro belum bisa memastikan sampai kapan penundaan itu berlangsung.
Harapan kita, pemerintah berpikir ulang secara saksama. Di hampir seluruh penjuru dunia, pemberian vaksin itu memang gratis.
Memang Presiden Jokowi 'telanjur' mengatakan vaksinasi Covid-19 diberikan gratis kepada rakyat Indonesia. Lantas, apakah pernyataan seorang Kepala Negara RI mau diralat lagi? (***)
*Penulis adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi Politik UPH