Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mistik dari 17/7/2017, Pakar Nama Bilang Novanto Bisa Dipenjara Tahun Ini

Selasa, 18 Juli 2017 – 14:48 WIB
Mistik dari 17/7/2017, Pakar Nama Bilang Novanto Bisa Dipenjara Tahun Ini - JPNN.COM
Setya Novanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto resmi menjadi tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP, Senin (17/7). Entah kebetulan atau tidak, tanggal penetapan Novanto begitu unik, tanggal 17, bulan tujuh, tahun 2017.

Lalu Ada apa dengan angka tujuh? Angka tujuh bagi Novanto, rupanya memiliki pengaruh tak baik. Angka tujuh berbenturan dengan pusaran tanggal lahirnya 12 November 1955. Istilahnya disebut obstacle years.

Ahli Restrukturisasi Nama yang juga dikenal sebagai master psikologi, Ni Kadek Hellen Kristy, melihat karier Novanto tahun ini sangat buruk. Tanggal lahirnya ternyata tak cocok dengan angka tujuh.

"Yang jelas tahun ini Setya Novanto akan mengalami masalah besar," tegas perempuan yang akrab disapa Heleni itu kepada JawaPos.com.

Angka 17/7/2017 membentuk angka tujuh yang merupakan angka spiritual. Menurutnya, angka tujuh identik dengan hal-hal yang bersifat spiritual. "Nah kaitan dengan sosok Setya Novanto yang belum clear maknanya," jelasnya.

Heleni juga menuturkan, bisa jadi ini merupakan bentuk ketegasan dan ketajaman KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di lingkaran elite pejabat. "Ini Kekuatan KPK dalam memberantas ketidakbenaran di negeri ini," imbuhnya.

Heleni juga memprediksi Setnov tahun ini bakal banyak tersandung kasus hukum, selain kasus e-KTP. Hal ini terlihat dari nama dan tanggal lahir yang berbenturan dengan obstacle year serta angka tujuh. "Kalau tahun ini bakalan masuk penjara bisa saja," katanya. (cr1/jpg)

 

Ketua DPR Setya Novanto resmi menjadi tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP, Senin (17/7). Entah kebetulan atau tidak, tanggal penetapan Novanto

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News