Mitra Bermodal Kolektivitas

jpnn.com - SOLO - Laga lain di grup B IIC 2014 tak kalah seru. Persiram Raja Ampat bakal mencoba meredam kolektivitas Mitra Kukar, dengan bukti 8 gol mampu disarangkan Naga Mekes-julukan Mitra Kukar-dalam dua laga terakhirnya. Nah, kondisi yang mengharuskan keduanya menang menjadi daya tarik sendiri bagi kedua tim.

Mitra yang punya kualitas pemain yang mumpuni punya kans bisa merepotkan barisan pertahanan Dewa Laut-julukan Persiram. Kedua flank Naga Mekes yang di isi Zulham zamrun dan Erick Weeks Lewis yang bergantian dengan Fadli Sausu bisa mengancam konsistensi gaya bertahan Leonard Tumpamahu dkk.

Belum lagi adanya Bima Sakti Tukiman, gelandang gaek Mitra Kukar yang tampil penuh dalam dua laga terbukti mampu meredam serangan lawan yang dihadapi. Bima akan berjuang bersama Rafael Maitimo di lini tengah Mitra Kukar.

Ditambah, cukup solidnya duo defender asing milik Mitra Kukar. Renaldo Lobo dan Park Chul Young mampu mengamankan jantung pertahanan yang di kawal Dian Agus Prasetyo, kiper Mitra. "Poin penuh harus kita raih, walau dengan imbang pun peluang kami masih terbuka. Kami tak mau mengambil kesalahan," ujar Stefan Hansson, pelatih Mitra Kukar.

Hansson juga mewaspadai serangan cukup cepat Persiram dari kaki Erick Weeks Lewis dan juga Osas Saha. Jika tak dijaga dengan baik, keduanya bisa membobol gawang Naga Mekes. "Anak-anak saya minta disiplin bertahan," lanjutnya.

Sementara itu, Gomes de Oliviera, pelatih Persiram meminta pemainnya tetap fight melawan Mitra Kukar. Walaupun peluang timnya tipis untuk melaju ke partai final. "Pemain kami minta untuk tetap low profil. Itu untuk membuat mereka tetap waspada dan melancarkan serangan yang hebat," terangnya.

Gomes menjelaskan recovery yang maksimal diharapkannya bisa mengurangi tingkat kelelahan pemainnya. "Siapapun lawan kami, pemain harus tetap konsentrasi untuk memenangkan laga. Pemain harus kerja keras untuk itu," tandasnya. (nap)