Mitra Binaan Pertamina JBT Siap Go Global Via Produk Kerajinan dan Kebudayaan Lokal
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Program Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) membina lebih dari 65 ribu mitra binaan yang tersebar di wilayah Indonesia.
Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya pengenalan produk asli Indonesia ke kancah global melalui kegiatan ekspor.
Salah satunya potensi yang dimiliki UMK binaan Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) yang didominasi oleh usaha berbasis kebudayaan dan kerajinan tangan.
Sr SPV CSR & SMEPP MOR IV Pertamina Marthia Mulia Asri menyampaikan potensi usaha lokal yang berada di bawah naungan Pertamina JBT cukup besar, terutama dalam hal kekayaan budaya dan kerajinan.
Sejak 1993 Pertamina JBT telah membina sekitar 3.251 UMK dengan 1.458 mitra binaan yang saat ini masih aktif.
Sejak itu pula Pertamina terus mendorong upaya SDGs (Sustainable Development Goals) point 8, dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua melalui implementasi program-program ESG (Environmental, Social and Governance).
“Potensi kerajinan tangan yang banyak diminati pasar global diantaranya ada kerajinan kayu, wayang-wayangan, dan tidak ketinggalan yaitu batik. Tak jarang produk mitra binaan Pertamina ini dijadikan barang koleksi museum di luar negeri karena keunikan dan nilai seni yang tinggi,” tuturnya.
Selaras dengan yang disampaikan oleh salah satu mitra binaan Pertamina asal Yogyakarta, Rahayu Dwiastuti.