MK Tak Perlu Beri Klarifikasi ke KPK
Terkait Bantahan Bupati Simalungun di Depan MKHJumat, 28 Januari 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya tidak akan melakukan klarifiasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait bantahan Jopinus Ramli Saragih dalam kasus dugaan suap ke MK. Mahfud mengaku tak mau merecoki KPK.
Sebagaimana diketahui, pihak Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, berulang-ulang membantah dugaan suap ke hakim MK. Bantahan tak hanya disampaikannya ke media, tetapi juga saat dimintai keterangan oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang dibentuk MK. Menurut Mahfud, bantahan JR Saragih merupakan hak yang bersangkutan sebagai pihak yang namanya disebutkan dalam laporan tim investigasi. “Kalau dalam kenyataannya tidak terbukti, ya, itulah realitanya berarti,” tandas Mahfud.
Sebelumnya, pengacara JR Saragih, Victor Nadapdap, berharap MK mengklarifikasi ke KPK tentang suap yang didugakan ke kliennya. Alasannya, supaya persoalan menjadi jelas dan tuntas. “Supaya Pak Saragih sebagai Bupati bisa lebih berkonsentrasi pada tugasnya mengemban amanat rakyat selaku kepala daerah,” imbuh Victor.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya tidak akan melakukan klarifiasi ke Komisi Pemberantasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
-
Ketua MPR Sebut 3,33 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Narkoba
-
Shanju Bagikan Manfaat Sentuhan Lembut untuk Anak-anak
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
BERITA LAINNYA
- Hukum
Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
Selasa, 26 November 2024 – 17:03 WIB - Hukum
Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
Selasa, 26 November 2024 – 16:53 WIB - Hukum
Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
Selasa, 26 November 2024 – 16:14 WIB - Lingkungan
Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
Selasa, 26 November 2024 – 15:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
Selasa, 26 November 2024 – 13:48 WIB - Sosial
Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
Selasa, 26 November 2024 – 15:32 WIB - Nasional
Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
Selasa, 26 November 2024 – 12:12 WIB - Olahraga
Persis Solo Resmi Tunjuk Ong Kim Swee Sebagai Pelatih, Siapkan Revolusi di Sisa Laga Liga 1
Selasa, 26 November 2024 – 15:50 WIB - Opini
Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih
Selasa, 26 November 2024 – 13:24 WIB