Mobil Buatan Setelah 2006 Wajib Pertamax
Minggu, 20 Januari 2013 – 04:47 WIB
Namun Jongkie mengakui, ketersediaan BBM non-subsidi masih kalah banyak dibanding premium. Karena itu dia mengingatkan Pertamina untuk menambah produkai Pertamax jika kebijakan seperti itu dilakukan. "Pertamina harus mengikuti tren bahan bakar dunia, atau industri otomotif dalam negeri akan stagnan dari segi teknologi," sebutnya.
Sebab di saat Indonesia menerapkan kebijakan kendaraan baru minimal harus standar Euro 2, beberapa negara sudah menerapkan standar Euro 4. "Nanti kalau tren mesin harus Euro 4, itu minta BBM yang oktannya lebih tinggi lagi, bisa 95. Nah, Pertamina siap atau tidak, ketika industri sudah Euro 4 karena Thailand sudah menerapkan itu sekarang," ungkapnya. (wir)