Mobil Dinas Gubernur Jateng Ditabrak, Ganjar Lolos dari Maut
jpnn.com - SEMARANG - Nasib baik masih berpihak kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Meski mobil dinas yang dia tumpangi dihantam mobil dari belakang di turunan Siranda (sebelum lampu merah Mapolda Jateng), dia masih selamat. Ganjar tidak terluka sedikitpun. Padahal bagian belakang mobilnya ringsek.
Kecelakaan itu terjadi Selasa (19/8) siang pukul 13.00 WIB, di Jalan Diponegoro tepatnya di lampu merah turunan Siranda (Mapolda). Saat itu mobil dinas gubernur hendak mengantar Ganjar ke kantor gubernur di Jalan Pahlawan setelah acara di Ungaran. Karena lampu merah menyala, para pengendara berhenti termasuk mobil yang ditumpangi Ganjar. Namun baru saja berhenti tiba-tiba ada hantaman keras dari belakang. Mobil Ganjar pun terhentak. Saking kerasnya bagian depan mobil penabrak lengket dengan bodi belakang mobil gubernur.
Panabraknya adalah mobil VW Beetles bernomor polisi H 7006 MR yang dikemudikan WNA asal Perancis, Arnold (20). Sang sopir mengaku, rem mobilnya tiba-tiba saja blong di turunan tersebut. Karena tak terkendali meluncur liar menghantam kendaraan di depannya. Sebelum menabrak mobil gubernur terlebih dulu menghantam sisi kiri BMW warna hitam H 7055 LJ milik Sutrisno, warga Wonodri Semarang.
Menurut saksi Sutrisno, kejadian bermula ketika lampu lalu lintas menyala merah. Mobil yang dikemudikannya berhenti tepat di samping kanan belakang mobil H 1 yang ditumpangi gubernur. Tiba- tiba satu unit mobil melaju kencang dari atas atau belakang menabrak bagian belakang kiri mobilnya. Tidak berhenti di situ. Mobil VW terus melaju dan akhirnya menghantam bagian belakang mobil gubernur yang disopiri Suhardi. Bagian belakang mobil dinas Kijang Innova itupun ringsek.
"Waktu itu sedang berhenti, di depan saya banyak sepeda motor, terus samping kiri saya mobil dinas gubernur. Tadi gubernur juga di dalam mobil itu,"Â ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (19/8).
Setelah ditabrak oleh mobil VW tersebut, lanjut Sutrisno, Ganjar langsung keluar dari mobilnya dan sempat melihat mobil VW yang menempel bagian belakang mobil dinas.
"ÂMobil VW itu tadi sulit lepas dari bagian belakang mobil dinas. Tapi petugas Satpol PP yang ikut dalam rombongan gubernur langsung menarik mobil tersebut. Setelah lepas mobil dinas langsung pergi," lanjutnya.
Suhardi, sopir Ganjar mengaku saat itu sebenarnya lalu lintas di TKP tidak terlalu ramai. Dia yang nyopiri gubernur dari acara dari Kantor Badan Ketahanan Pangan Jateng di Ungaran hendak meluncur ke kantor gubernur. Sebenarnya tinggal sedikit lagi sampai. Namun karena ada lampu merah dia ikut berhenti. Biasanya di lampu merah turunan Siranda tersebut memang antri panjang. Baru saja berhenti tiba-tiba terdengar benturan keras di bagian belakang. Diapun kaget luar biasa.