Mobil Pelat Merah Dilarang Pakai BBM Subsidi
Senin, 01 Agustus 2011 – 05:47 WIB
SAROLANGUN - Mobil dinas pemerintah dilarang untuk tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab BBM bersubsidi diperuntukkan untuk masyarakat umum yang berpenghasilan rendah dan yang tergolong miskin. Larangan ini disampaikan Kadis ESDM Sarolangun Provinsi Jambi, Aslami MZ ketika ditemui koran ini diruang kerjanya. Aslami menerangkan, BBM bersubsidi sebenarnya disiapkan pemerintah bagi masyarakat kelas menengah kebawah. Namun pada kenyatannya, kerap mobil dinas maupun angkutan perusahaan menggunakan BBM bersubsidi dalam jumlah yang tidak sedikit. “Diharapkan, mobil dinas menggunakan BBM jenis pertamax agar kebutuhan minyak masyarakat dapat tercukupi,” ujarnya.
Menanggapi kondisi ini, salah seorang pejabat yang minta dirahasiakan namanya mengaku telah menerima surat edaran dan himbauan dari Polres Sarolangun terkait himbauan untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Ia menyatakan, apabila peraturan tersebut diberlakukan secara menyeluruh maka ia siap melaksanakannya dan akan menuruti himbauan tersebut. “Kalau memang demi kepentingan masyarakat banyak, ya kita siap saja,” ujarnya.
Sementara itu, hasil keputusan rapat pembahasan BBM yang dilaksanakan Pemkab Sarolangun yang memutuskan larangan penjulan BBM eceran di sekitar SPBU masih jalan ditempat . Pasalnya, secara jelas terlihat penjual bensin eceran masih berjejeran berjualan persis di depan SPBU. Padahal, salah satu hasil keputusan rapat menyatakan penjual eceran dilarang berjualan dalam radius jarak 500 meter dari SPBU.
SAROLANGUN - Mobil dinas pemerintah dilarang untuk tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab BBM bersubsidi diperuntukkan untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
Senin, 25 November 2024 – 20:28 WIB - Bisnis
Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
Senin, 25 November 2024 – 20:22 WIB - Bisnis
Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
Senin, 25 November 2024 – 19:56 WIB - Properti
Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
Senin, 25 November 2024 – 17:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Sepak Bola
Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
Senin, 25 November 2024 – 14:48 WIB