Mobil Seludupan dari Singapura sebagian sudah Tiba di Jakarta
Sementara Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Deni Surjantoro menuturkan pihaknya memang sudah memeriksa kontainer yang dimaksud menggunakan container x-ray scanner. Namun, kontainer itu belum dibuka oleh petugas.
Sebab, tujuan kontainer tersebut bukan ke Jakarta. ”Barang itu posisinya adalah angkut lanjut,” terang Deni.
Dari Jakarta, kata Deni, kontainer berisi dua mobil bekas itu akan lanjut ke Dumai, Riau. Menurut dia, kedua kendaraan yang ada di dalam kontainer itu masih dalam posisi belum dirakit.
”Dalam keadaan terurai. Mesin dan bodi lainnya terurai,” katanya.
Deni menyebutkan status penyelundupan mobil itu masih penyelidikan. Dia mengakui instansinya sudah mengantongi identitas perusahaan yang mengirim mobil tersebut. Tapi, belum bisa menyampaikan kepada publik.
”Supaya nanti nggak mengganggu teman-teman di lapangan dalam bekerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Deni menyebut, petugas masih menyelidiki siapa warga Dumai yang memesan mobil tersebut. Mereka juga menunggu pihak-pihak yang akan mengurus administrasi barang itu untuk diangkut lanjut dari Jakarta ke Dumai.
”Tentunya kan untuk syarat diangkut lanjut itu harus ada yang mengurus. Yang mengu-rus ini tidak ada,” jelasnya.
Kepala Bea Cukai Batam Susila Brata mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penyelundupan mobil mewah bekas dari Singapura, hasil tangkapan Tim Gabungan TNI AL, Sabtu (19/1) lalu itu.