Mobil Seludupan dari Singapura sebagian sudah Tiba di Jakarta
“Karena ini bentuk sinergi antarinstansi,” katanya, Selasa (22/1/2019).
Barang bukti mobil mewah hasil tangkapan TNI AL itu, kata Susila, sudah diserahkan ke pihak Bea Cukai untuk ditindaklanjuti.
Ia mengatakan ke depan akan meningkatkan pengawasan di jalur-jalur pengiriman resmi dan ilegal. Lalu, ia mengatakan akan melakukan penguatan jajaran di jalur-jalur rawan penyeludupan.
“Untuk jalur tikus, kami akan menjalin sinergi dengan berbagai instansi lainnya. Agar dapat menumpas aksi penyelundupan ini,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea Cukai Batam Sumarna mengatakan, sampai kemarin barang bukti belum mereka terima.
“Kami baru dalam tahap koordinasi dengan AL, untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan ketentuan,” ujar Sumarna.
Pantauan Batam Pos di kompleks pergudangan PT Batam Trans, Batam Center, ketiga mobil mewah masing-masing Ford Mustang lansiran 1972, Nissan Skyline GT-R R33, dan Nissan Skyline GT-R R34 buatan 2000 masih berada di dalam kontainer berwarna biru.
Posisi kontainer yang berisikan tiga unit mobil itu berada di bagian bawah dari dua tumpukan kontainer. Posisi dua kontainer yang berisikan mobil Nissan Skykine GTR33 dan GTR34 berdekatan.
Sementara kontainer yang di dalamnya terdapat mobil Ford Mustang berwarna merah berada dalam posisi terpisah oleh satu kontainer lainnya. Saat kontainer dibuka, terlihat semua ban mobil mewah itu dilepas.