Mobil Staf Khusus Gubernur Kepri Dirusak OTK
Sementara itu, pengacara Gubernur Kepri Andi Asrun mengatakan, dirinya sangat prihatin atas tindakan teror yang menimpa Ahars. Andi justru menganggap teror itu terkait dengan pemilihan wakil gubernur Kepri yang tahapannya sedang berjalan saat ini di DPRD Kepri.
''Saya berharap Pak Ahars tidak kendur niatnya untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan,'' tulis dia di pesan lewat ponsel, kemarin.
Andi juga meminta polisi mengusut tuntas atas teror yang dialami Ahars.
''Tindakan teror adalah tindakan pengecut. Hanya manusia tidak beragama dan tidak Pancasilais yang mau melakukan teror. Bila ada pihak2 yang tidak sepaham dengan pandangan Pak Ahars terkait Pemilu Calon Wagub seharusnya dihadapi dengan gagasan juga. Jangan nalar kritis dihadapi dengan tindakan premanisme,'' bebernya.
Andi juga meminta agar kepolisian menangkap pelaku teror dan otak intelektual di balik teror terhadap Pak Ahar Sulaeman tersebut. (atm/ska)