Mobil Tanki Pertalite Terguling dan Terbakar di Samarinda
Dia didapati menderita luka di bagian tangan dan kepala. Bripda Riezky Dwi Anggoro adalah personel Brimob Den B Pelopor Samarinda yang bertugas jaga di kawasan Desa Prangat ketika kejadian tersebut.
Setelah salat Jumat, dia mendapat laporan dari warga setempat soal kejadian itu.
“Setelah mendapat laporan saya segera berangkat ke lokasi. Kejadiannya sekitar waktu salat Jumat,” terang Riezky.
Posisi truk terbakar berada sekitar 15 meter di luar badan jalan. Namun, keberadaannya tetap memicu kepadatan di jalan poros tersebut. Kobaran api menjadi tontontan warga. Situasi makin padat karena tak sedikit kendaraan melintas di jalur tersebut.
Dikatakan Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha, tim dari TBBM Samarinda langsung diturunkan setelah kejadian diketahui. Tim bertugas memastikan mobil tangki di lokasi kejadian tidak membahayakan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
Sedangkan berkaitan supply ke dua SPBU yang dituju, Pertamina langsung menyiapkan mobil tangki backup. Dilakukan pula pengiriman dengan produk dan kapasitas yang sama.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penanganan kejadian dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Sebagai perusahaan yang berkomitmen penuh terhadap perwujudan aspek HSSE, kejadian ini akan menjadi perhatian utama kami sehingga hal serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” imbuhnya.
Satu jam sebelumnya, masyarakat yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, Km 44 Tahura Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar, juga dikagetkan dengan insiden terbakarnya sebuah mobil.