Mobil Terjun ke Sungai, Sopir Tewas, Kernet Selamat Meski Tidur
jpnn.com - KARAWANG - Akibat ngantuk berat, seorang sopir tanki pengangkut air minum isi ulang tewas mengenaskan, setelah mobil tanki bernopol B 9077 FFA yang dikendarainya terjebur ke dalam irigasi di wilayah Kampung Kendal, Kecamatan Pakisjaya, Senin (18/8) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Kanit Patroli Polsek Pakisjaya, Aiptu Asep Juanansah mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut baru diketahui petugas kepolisian sekitar pukul 03.30 WIB. Yang saat itu mendapatkan laporan dari warga bahwa di jalan irigasi arah Pakisjaya ada sebuah mobil tercebur ke dalam air.
Untuk memastikan laporan tersebut, petugas langsung berangkat dengan menggunakan mobil patroli. Sesampainya di tempat kejadian (TKP) memang benar bahwa ada mobil yang tenggelam.
“Namun naas untuk sang sopir tewas tenggelam, akibat pintu sebelah kanan terkunci dan tidak dapat terbuka, karena terjepit ke dalam lumpur dan diduga meninggal kehabisan nafas,” ujarnya kepada Karawang Ekspres (Grup JPNN) ditemui di kamar mayat RSUD Karawang.
Sementara satu orang kernetnya berhasil selamat, karena saat kejadian pintu jendela sebelah kri terbuka, sehingga bisa langsung keluar menyelamatkan diri.
“Saat itu juga kami langsung melakukan evakusi untuk memeriksa pengemudi mobil. Ketika akan dilakukan evakusai, sang sopir sudah tewas,” jelasnya.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, pada saat itu juga mayat koban langsung di bawa ke kamar mayat RSUD Karawang. Sementara mobil masih berada di dalam irigasi dan belum dievakuasi. Di ketahui dari identitas yang dibawa korban, sopir yang meninggal bernama Didin (43).
Sementara kernetnya yang selamat juga merupakan warga yang sama, yaitu kampung Waru RT 03 RW 04 Desa Pasir Waru Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.