Modal Rp 30 Juta UMKM Ini Buka 30 Outlet, Bamsoet: Siapapun Bisa Berkolaborasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras pasangan muda Asyahbana Adjid dan Amanda Nuraini yang berhasil mengembangkan usaha Tahu Krispi Fatmawati menjadi salah satu UMKM yang tetap bertahan di kala pandemi Covid-19.
Bamsoet mengatakan, bermodalkan uang Rp 30 juta untuk membuka satu outlet, kini Tahu Krispi Fatmawati sudah memiliki 30 outlet yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut dia, hingga akhir tahun ini, mereka menargetkan membuka hingga seratus outlet.
"Siapapun bisa berkolaborasi dengan modal franchise per outletnya mencapai Rp 15 juta, sudah termasuk pelatihan bagi yang ingin membuka outlet," ujar Bamsoet usai podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Asyahbana Adjid dan Amanda Nuraini, di Jakarta, Kamis (18/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menilai, modal yang dikeluarkan untuk membuka franchise tidak terlalu besar, namun potensi usaha Tahu Krispi Fatmawati sangat besar. Mengingat tahu merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Bisa dinikmati bersama lauk pauk, maupun dinikmati sebagai cemilan ringan.
"Karena modal membuka franchisenya tidak terlalu besar, siapapun bisa ikut berkolaborasi. Khususnya para anak-anak muda yang ingin mengembangkan jiwa kewirausahaan," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menekankan, kesuksesan Tahu Krispi Fatmawati tidak datang secara instan. Melainkan berkat kerja keras para founder-nya. Bahkan Amanda Nuraini yang lulusan S2 dan mantan model ini rela memasak sendiri tahu krispinya, berpanas-panasan di depan kompor dan wajan besar berisi minyak goreng panas untuk menggoreng tahu krispi.
"Selain kerja keras dalam proses produksi, mereka juga memiliki kreatifitas dalam memasarkan produknya melalui media sosial. Sehingga masyarakat dengan cepat mengetahui keberadaan Tahu Krispi Fatmawati yang berada tak jauh dari stasiun MRT Haji Nawi," kata Bamsoet. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: