Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Modal SBY: Yang Tertunda & Yang Terwujud

Jumat, 16 Januari 2009 – 18:10 WIB
Modal SBY: Yang Tertunda & Yang Terwujud - JPNN.COM
Sami mawon ketika SBY kalah dalam pemilihan Wapres pada Juli 2001. Keesokan harinya dalam sebuah konferensi pers, SBY menerima kekalahannya. Meskipun sebelumnya, Golkar mengatakan bahwa suara Golkar akan dibawa kepada SBY, dan Akbar Tandjung tidak akan maju, bahkan suara PDIP pun tadinya kepada SBY, termasuk polling  mengatakan 80% untuk dirinya, ternyata Golkar balik kanan.

Malam harinya, SBY dipanggil Megawati dan diminta mengalah saja. Ternyata ia kalah, dan minta maaf kepada konstituen. Ia ajak semua pihak mendukung Presiden terpilih. Menang dan kalah jamak saja dalam pertandingan. Tapi demokrasi harus dihormati.

Masih segar pula dalam memory publik ketika Taufik Kiemas berkata, bahwa ada jenderal berbintang empat seperti anak kecil. Padahal, SBY telah berusaha untuk menghadap Presiden Mega, tapi tak bisa, padahal ia seorang menteri senior di kabinet. Setelah 3-4 hari, akhirnya SBY menulis surat kepada presiden. Tak mungkin ia melawan presiden. Ia memilih mundur. Dari pada di dalam tak dipakai, dan sakit hati lalu melawan, malah tidak bagus.

Apakah  pengalaman masa lalu yang menjadi modal politik SBY, sehingga terpilih menjadi presiden pada 2004 lalu? Kegagalannya sejak 2001, justru menjadi “sukses yang tertunda” pada 2004.

"PAK SBY, Pak SBY," sapa penumpang kereta api yang berjubel di Stasiun Kota, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009 lalu. Mereka merangsek mendekat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Bersihar Lubis

    Luhut: Pasukan Khusus Sudah Dikerahkan

    Kamis, 14 Januari 2016 – 16:19 WIB
    Luhut: Pasukan Khusus Sudah Dikerahkan - JPNN.com
  • Bersihar Lubis

    Bos Selalu Terpojok

    Sabtu, 23 Juli 2011 – 00:03 WIB
    Bos Selalu Terpojok - JPNN.com
  • Bersihar Lubis

    Fiksi "Gerr" Nazaruddin

    Sabtu, 09 Juli 2011 – 00:09 WIB
    Fiksi "Gerr" Nazaruddin - JPNN.com
  • Bersihar Lubis

    Takdir Politik Era Reformasi

    Selasa, 05 Juli 2011 – 00:05 WIB
    Takdir Politik Era Reformasi - JPNN.com