Modus Baru, Perampok Tawari PSK ke Calon Korban
jpnn.com - MEDAN - Aksi perampokan sepeda motor kian marak di Kota Medan. Modus yang dilakukan para pelaku pun beragam. Kali ini, modus pelaku masih terbilang baru. Mereka memanfaatkan jasa pekerja seks komersil (PSK) sebagai umpannya.
Informasi yang diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN) Senin (19/1) siang, korbannya adalah Tanta Christian Tarigan (23) warga Jalan Gaperta Ujung Gang Usman, Medan Helvetia. Korban dirampok tiga pelaku yang diduga bekerja sama dengan seorang PSK di Jalan KH Wahid Hasyim, kemarin (17/1) malam.
Malam itu sekira pukul 21.30 WIB, korban sedang menunggu temannya di lokasi di atas sepeda motornya Honda Beat putih BK 4363 AEO.
Tiga pelaku yang sudah mengintainya kemudian mendekati korban. Pelaku pun menawarkan seorang PSK. Namun, korban menolak lantaran sedang menunggu rekannya.
Seakan tak kehabisan akal, pelaku kemudian mengajaknya untuk minum-minum. Namun, lagi-lagi korban menolak sehingga pelaku marah. Pelaku yang sudah emosi kemudian merampas kunci sepeda motor korban dan memukulinya.
Selanjutnya pelaku menguras harta benda milik korban seperti handphone dan uang ratusan ribu. Setelah itu pelaku meninggalkan korban di lokasi.
Usai ditinggal pelaku, rekan korban pun datang dan diceritakan peristiwa yang dialaminya. Korban dan rekannya kemudian menuju ke kantor Polsek Medan Baru untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Medan Baru Kom pol Ronny N Sidabutar mengatakan, dari laporan pengaduan korban pihaknya melakukan penyelidikan. Walhasil, seorang pelaku bernama Nando Sianipar (23) warga Sunggal ditangkap sehari setelah aksi perampokannya. Sedangkan dua rekannya masih dalam pengejaran.