Modus Ijon Masih Jadi Favorit
Rabu, 13 Februari 2013 – 04:50 WIB
JAKARTA - Dugaan praktek jual beli kursi CPNS baru diyakini menyusut ketika proses seleksi menggunakan sistem terpusat tahun lalu. Dari pantauan di lapangan, modus operandi praktek haram itu umumnya menggunakan sistem ijon. Pengawasan kejahatan jual beli kursi CPNS ternyata juga masih lemah. Rekrutumen CPNS periode 2012 benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tes CPNS yang sudah-sudah, setiap instansi pusat, provinsi, kota, hingga kabupaten diberi wewenang menyelenngarakan rangkaian tes CPNS. Mulai dari permohonan formasi atau kuota, penyiapan naskah, pemindaian jawaban, hingga penetapan kelulusan ada di tangan pejabat pembina kepegawaian.
Pada 2012 lalu, ketika pemerintah memberlakukan moratorium penerimaan CPNS baru, sistem seleksi tradisional tadi tidak dijalankan lagi. Sebaliknya, seluruh mekanisme seleksi CPNS baru diambil alih oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Mulai dari pembuatan naskah ujiah, pemindaian hingga penetapan kelulusan ditangani secara terpusat. Karena dinilai lumayan menekan praktek jual beli kursi, hampir bisa dipastikan sistem terpusat ini akan digunakan dalam seleksi CPNS selanjutnya.
Selain menggunakan sistem terpusat, dalam pelaksanannya Kemen PAN-RB juga menggandeng Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai pemantau independen. Wakil koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, sistem baru tes CPNS terpusat ini bisa menekan praktek suap atau jual beli kursi. "Tapi bukan berarti hilang seratus persen praktek jual beli itu," kata dia Selasa (12/2).
JAKARTA - Dugaan praktek jual beli kursi CPNS baru diyakini menyusut ketika proses seleksi menggunakan sistem terpusat tahun lalu. Dari pantauan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
-
Menteri Anas Bilang Seleksi CASN Tidak Mungkin Ditunda
-
Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo Subianto
-
AHY: Sepak Bola Indonesia Memiliki Masa Depan yang Baik
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
Senin, 06 Mei 2024 – 13:04 WIB - Humaniora
Saleh PAN Anggap Presidential Club Sulit Terwujud karena Perbedaan Ideologis
Senin, 06 Mei 2024 – 13:01 WIB - Humaniora
Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
Senin, 06 Mei 2024 – 11:31 WIB - Humaniora
Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
Senin, 06 Mei 2024 – 11:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
Senin, 06 Mei 2024 – 11:17 WIB - Kriminal
Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Pengusaha di Boyolali Terungkap
Senin, 06 Mei 2024 – 10:34 WIB - Gosip
Terungkap, 3 Alasan Ria Ricis Ngotot Cerai dari Teuku Ryan
Senin, 06 Mei 2024 – 09:01 WIB - Kriminal
Begini Cerita ABK Bunuh Mak-mak PSK di Pemogan, Terjadi Setelah Wikwik 3 Kali
Senin, 06 Mei 2024 – 10:47 WIB - Gosip
Terungkap, Ria Ricis Pernah Mentransfer Rp 500 Juta untuk Teuku Ryan
Senin, 06 Mei 2024 – 11:02 WIB