Moeldoko Dapat Karpet Merah dari PDIP Jadi Pendamping Ganjar?
"Sebab, salah memilih cawapres, bisa-bisa figur capres yang selama ini hasil survei elektabitasnya tinggi, menjadi stagnan dan dilewati capres lain dengan pasangan cawapres yang mampu mengontribusi insentif elektoral yang memadai," katanya.
Sebelumnya, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro mengatakan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 80 persen.
Persentase tersebut merupakan rekor kepuasan tertinggi, di mana terjadi saat Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan lokal maupun global.
Juri menuturkan, setidaknya ada empat isu utama yang menjadi prestasi Jokowi.
Pertama, kemampuan dalam mengendalikan berbagai masalah dan tantangan yang bersumber dari global maupun lokal.
Misalnya, persoalan ekonomi, perlindungan sosial, kesehatan, hingga penegakan hukum.
Kedua, Presiden Jokowi telah membangun Indonesia dengan perspektif Indonesia-sentris melalui pembangunan infrastruktur dan jalur-jalur konektivitas. Seperti pembangunan jalan tol, tol laut, dan infrastruktur lainnya.
"Hal ini menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk memindahkan ibu kota negara,” kata Juri.