Moeldoko: Saya Jenderal Bintang Empat, Ha ha ha
“Tenang saja, pasti ada kejutan di tanggal 10 (November, Red) nanti. Saya bertarung di pencalonan ini untuk menang, dan saya pasti menang,” kata Moeldoko.
“Saya jenderal bintang empat, yang lain kan masih di bawah saya bintangnya. Tim kami sudah berjalan dan bekerja untuk kemenangan saya ini,” ujar Moeldoko sambil tertawa.
Sementara, mayoritas voters yang tergabung dalam Kelompok (K) – 85 masih solid untuk mendukung Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI.
Bahkan, tadi malam, untuk menyolidkan suara tersebut, para K-85 tersebut sudah “dikarantina” di Hotel Borobudur, Jakarta.
Meski begitu, Moeldoko menepis bahwa konsolidasi yang dilakukan oleh K-85 tersebut tidak menjamin hasil pemilihan di kongres nanti akan dimenangkan oleh Edy Rahmayadi.
Pertimbangan jenderal bintang empat kelahiran Kediri Jawa Timur, 59 tahun itu, yang baru dikuasai dari mayoritas voters oleh Edy Rahmayadi itu, hanya fisik atau badan voters semata.
“Sementara saya sudah memenangkan hati dan jiwa para voters itu. manuver saya memang dari hati ke hati,” ucapnya.
“Buat apa fisik mereka dikekang, dengan intimidasi dan tekanan tapi hati dan jiwa mereka ke lain hati. PSSI adalah organisasi olahraga yang harus dibangun dengan semangat egaliter, bukan tekanan kekuasaan,” tegsnya.