Mogok di Hari Pertama, 100 Km/Jam Hari-Hari Berikutnya
Senin, 23 Juli 2012 – 04:06 WIB
Persoalan tanjakan itu tentu lebih serius daripada persoalan mogok di hari pertama. Tapi, saya yakin bahwa Dasep akan bisa mengatasinya. Lulusan Teknik Mesin ITB yang memperdalam ilmunya di Jerman dan Jepang tersebut sangat mampu di bidang itu.
Bukankah Dasep sudah mampu membuat, memproduksi, dan mengekspor mesin NCR? Mesin yang fungsinya untuk membuat mesin itu" Itu jauh lebih sulit daripada membuat mobnas listrik. Dia sudah terbukti bisa membuat "ibunya" mesin. Tentu persoalan pindah gear bisa dia atasi.
Malam itu, untuk mencapai puncak tanjakan, mobil terpaksa harus didorong. Setelah melewati tanjakan tersebut, mobil kembali meluncur dengan gesitnya. Apalagi ketika memasuki jalan tol Jagorawi. Sangat mulus dan cepat. Satu-satunya "hantu" di otak adalah bayangan kehabisan setrum. Karena itu, teman-teman Jasa Marga menyiapkan fasilitas charging di pintu-pintu tol.