Mohon Dibantu, ERK Butuh Duit buat Manggung di Amerika
jpnn.com - Keberhasilan Efek Rumah Kaca (ERK) menembus festival South by South West (SXSW) 2018 menimbulkan masalah baru. Mereka kini harus mencari duit untuk biaya kebutuhan sehari-hari selama di Amerika Serikat.
Tak kehabisan akal, band sensasional ini membuka diri bagi tawaran manggung dari mana pun mulai 18 Februari-13 Maret 2018.
Mereka bahkan bakal tampil dengan formasi full team, yaitu lengkap dengan sang vokalis yang saat ini tinggal di New York, Cholil Mahmud.
"Jadi kita cari duit dulu. Maksudnya mereka mengundang kita lah. Jadi, kalimatnya itu kita siap diundang untuk dukung kita main di sana (SXSW). Uangnya bener-bener mau dipakai untuk keperluan kita di sana," kata Akbar Bagus Sudibyo, drummer ERK saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Menurut Akbar, ERK masih membutuhkan dana untuk membiayai kebutuhan selama kurang lebih seminggu di Amerika. Sebab, bantuan dari pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebatas tiket pesawat pulang-pergi dan penginapan.
"Memang bekraf sangat membantu kita. Cuma, di sana, kita kan lumayan lama, nggak bantu dalam makannya. (bantuan) Tiket bolak-balik, penginapan. Jadi, ya menghidupi kita di sana perlu (galang dana)," ungkapnya.
Apalagi, lanjutnya, ERK hendak membawa tim lengkap yang jumlahnya total ada 10 orang. Tetapi, Bekraf membatasi pemberian bantuan hanya untuk 5 orang saja.
Untuk menunjukkan keseriusan penggalangan dana tersebut, Akbar mengungkapkan bahwa Cholil sang vokalis sampai rela pulang ke tanah air. Dengan maksud, menarik para penggemar untuk menonton aksi panggung ERK.