Momen Ganjar Melamar Aktivis Perempuan jadi Timses di Yogyakarta
Menurut data lanjut dia, menstruasi menjadi penyumbang angka putus sekolah tertinggi kedua setelah kemiskinan. Hal itu dikarenakan tidak tersedianya fasilitas yang baik di sekolah.
Kalis juga menyoroti banyaknya siswa perempuan yang dikeluarkan dari sekolah akibat hamil di luar nikah. Padahal sebenarnya, mereka adalah korban kekerasan seksual, dan harus menghapus masa depan karena dikeluarkan.
"Belum lagi banyak kasus kekerasan seksual yang dialami perempuan di mana pelakunya adalah guru dan tenaga pendidikan. Jadi kalau bapak ingin memperbaiki pendidikan, tolong hal semacam ini diperhatikan," ucapnya.
Mendengar itu, Ganjar tersenyum dan bertepuk tangan. Dia langsung meminang Kalis menjadi tim suksesnya yang dapat berjuang bersama menyuarakan isu perempuan.
"Mbak Kalis ini luar biasa, tegas, cerdas dan pakai data. Saya lamar Mbak Kalis jadi timses saya," kata Ganjar disambut tepuk tangan meriah para peserta.
Ganjar mengakui isu perempuan dan anak masih menjadi problem serius yang harus segera diperbaiki. Dia menyebut banyak kasus yang dialami perempuan dan anak yang belum terselesaikan dengan baik.
"Apa yang diceritakan Mbak Kalis terjadi di banyak tempat. Dan kenapa saya lamar beliau, agar apa yang beliau perjuangkan tentang kesetaraan gender itu betul-betul bisa diwujudkan," pungkas Ganjar. (jpnn)