Monas Semrawut saat Liburan Nyepi
jpnn.com - JAKARTA - Untuk mewujudkan kawasan Taman Monumen Nasional (Monas) yang indah dan tertib rupanya hanya tinggal angan-angan. Seperti pemandangan hari libur Hari Raya Nyepi kemarin, areal Taman Monas Semrawut dengan keberadaan Pedagang kaki lima (PKL). Sampah berserakan di mana-mana.
Seperti pantauan INDOPOS (JPNN Group), Senin (31/3), keberadaan PKL hampir ada di setiap penjuru Monas. Tumpukan sampah nampak sudah menyambut di pintu masuk parkiran Irti. Pintu itu dijaga oleh tiga orang petugas kemanan UPT Monas. Tidak hanya pengunjung saja yang berebut masuk dari pintu itu.
Tetapi para pedagang juga bergantian sibuk memasukkan kodian-kodian barang dagangan. Petugas hanya bisa melihat saja tapi tak kuasa untuk melarangnya. Diduga mereka trauma dengan peristiwa pada Senin (10/3/2014) malam. Kala itu petugas bertumbangan dan berdarah-darah setelah dihajar dengan lemparan benda-benda keras oleh massa PKL. Ketika petugas mencegah PKL masuk ke areal Taman Monas.
Kepala Unit Pengelolaan Taman Monumen Nasional (UPT Monas), Mimi Rahmiati, memilih enggan berkomentar masalah tersebut. Saat di SMS maun di telepon via ponsel tidak ada tanggapan.
Namun di lain sisi, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah menegaskan sebenarnya segala urusan di Monas mulai dari trotoar luar sampai di dalamnya sudah menjadi tanggung jawab dari dua instansi yang dikomandani oleh dua pejabat Eselon III. Yakni UPT Monas di bawah Dinas Kebudayaan DKI dan UPT Taman Monas di bawah Dinas Pertamanan DKI. (dni)