Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Monoloyo

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Rabu, 02 Maret 2022 – 16:30 WIB
Monoloyo - JPNN.COM
Layanan aplikasi pesan. Foto/ilustrasi: JPNN.Com

jpnn.com - Biasanya, Presiden Jokowi berbicara yang manis-manis di acara TNI-Polri. Namun, Selasa (1/3) Jokowi bicara dengan nada tinggi dan terdengar geram.

Jokowi geram karena mengetahui ada beberapa prajurit TNI menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Rupanya Jokowi mengintip WhatsApp Group (WAG) para pimpinan TNI dan Polri, dan karena itu tahu bahwa ada tentara maupun polisi yang tidak setuju dengan proyek eksodus ibu kota negara. Jokowi gusar dan menegur para pimpinan TNI dan Polri.

Baca Juga:

Berpidato dalam pembukaan Rapimnas TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jokowi berbicara dengan nada tinggi dan gestur dan mimik menahan emosi.

Acara itu dihadiri semua pimpinan nasional, seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Di awal pidatonya, Jokowi terlihat semringah melihat kinerja TNI-Polri yang bagus, terutama dalam hal penanganan bencana, penanganan pandemi Covid-19, hingga percepatan vaksinasi di seluruh daerah. Akan tetapi, beberapa saat kemudian nada bicaranya mulai menanjak ketika berbicara mengenai kedisiplinan prajurit TNI dan Polri.

"TNI dan Polri harus mulai berbenah," kata Jokowi. "Yang namanya disiplin tentara, yang namanya disiplin di kepolisian, itu berbeda dengan masyarakat sipil, sangat beda sekali.”

Saat bicara soal IKN, ucapan Jokowi semakin kencang. Apalagi ketika dia tahu isi percakapan di salah satu WhatsApp (WA) group TNI-Polri, ada prajurit yang menolak pemindahan IKN. Karenanya, dia minta kepada Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mendisiplinkan jajarannya.

Rupanya Jokowi mengintip WhatsApp Group (WAG) para pimpinan TNI dan Polri sehingga tahu ada tentara maupun polisi yang tidak setuju dengan proyek eksodus ibu kota negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   IKN  Jokowi  TNI  Polri  Loyalitas