Motif Rasial Diduga Landasi Vandalisme 16 Mobil di Sydney
Kepolisian New South Wales tengah menyelidiki masalah rasial sebagai kemungkinan motif dari aksi vandalisme terhadap 16 kendaraan di utara Sydney -termasuk mobil-mobil mewah -yang tersiram zat mirip asam di bodi mereka.
Seorang sopir bus berusia 53 tahun telah dikenai tuduhan menuangkan bahan kimia pengikis cat pada mobil-mobil yang diparkir di pusat perbelanjaan di Ryde dan di Universitas Macquarie antara bulan Februari hingga Juni tahun ini.
Dipahami bahwa semua mobil itu memiliki ornamen atau stiker pada bodinya yang mengidentifikasi sang pemilik kendaraan memiliki latar belakang Asia.
Inspektur Stephen Egginton mengatakan, polisi sedang menyelidiki apakah serangan tersebut memiliki motif rasial.
"Kami melihat semua motivasi," sebutnya.
"Jika ditentukan bahwa motif rasial-lah yang mendasari pelanggaran ini, maka kami akan mengupayakan agar pengadilan benar-benar melihat hal itu selama proses putusan yang mungkin terjadi," jelas Egginton.
Polisi mengatakan, mereka khawatir akan kemungkinan lebih banyaknya korban yang tak mau melapor.
"Kami khawatir sejumlah orang mungkin telah mengalami pelanggaran ini namun mereka belum melaporkannya ke polisi," kata Inspektur Egginton.
Kepolisian New South Wales tengah menyelidiki masalah rasial sebagai kemungkinan motif dari aksi vandalisme terhadap 16 kendaraan di utara Sydney -termasuk mobil-mobil mewah -yang tersiram zat mirip asam di bodi mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Politik
Konten Hoaks Merebak di Pilkada 2024, Ini Temuan Ditressiber Polda Bali
Minggu, 24 November 2024 – 21:37 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB