Motivasi Atlet Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto Bidik 4 Emas di SEA Games 2023
"PB WI telah mengurus seluruh administrasi yang dibutuhkan. Mudah-mudahan mereka sudah bisa berangkat ke Tiongkok pada awal Maret 2023 dan langsung menjalani TC," ujarnya.
Selama di Tiongkok, kata Iwan Kwok, Timnas Wushu Indonesia akan memanfaatkan waktu tersisa yang tinggal hanya 2 bulan sebelum SEA Games 2023 Kamboja untuk menjalani serangkaian ajang uji coba dengan atlet-atlet wushu Tiongkok yang berkualitas.
"Saat uji coba nanti, kita akan melihat sejauh mana perkembangan yang dialami saat menjalani latihan di Indonesia. Jadi, kita bisa memperbaiki jika ada kekurangannya dengan memanfaatkan waktu tersisa," jelasnya.
"Khusus bagi atlet Taolu bisa lebih disempurnakan gerakannya dan atlet Sanda bisa ditambah jam terbang sekaligus mengenal berbagai karakter lawan. Jadi, kita bisa mengandalkan mereka untuk memperbesar peluang menambah perolehan medali emas bagi Kontingen Indonesia," tambahnya.
Prestasi cabang olahraga wushu di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mengalami kemajuan pesat. Pada SEA Games 2021 Vietnam lalu, Timnas Wushu Indonesia menyumbangkan 3 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu.
Medali emas Indonesia dipersembahkan Seraf Naro Siregar (Taolu Daoshu/Gunshu Putra), Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48kg Putri).
Bukan hanya sukses meningkatkan prestasi atlet senior, PB WI juga telah mencetak atlet-atlet junior berkualitas. Hal ini bisa dilihat dari hasil Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8/2022 yang digelar di ICE Bumi Serpong Damai, Banten.
Pada Kejuaraan Wushu Dunia Junior yang diikuti 60 negara itu, Pasukan Garuda Muda membuat kejutan dengan menempati posisi peringkat ketiga dalam perolehan medali dengan mengoleksi 10 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-7/2018 Brasil, Indonesia hanya meraih 1 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.(dkk/jpnn)