Motor Dirampas di Depan Pos Polisi
jpnn.com - KASUS perampasan sepeda motor kembali terjadi di Sampang Rabu (2/10). Aksi tersebut menimpa Yahya, 38, warga Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarainya tiba-tiba dirampas orang tidak dikenal.
Ironisnya, aksi tersebut terjadi di depan pos polisi yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim. Meski kejadian itu berlangsung pada jam relatif ramai, pelaku dengan mulus menjalankan aksinya.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, aksi perampasan berlangsung cepat. Sekitar pukul 09.30 Yahya yang memboncengkan ibu mertuanya, Sajiyah, melintas di Jalan KH Wahid Hasyim. Sesampainya di depan pos polisi, tiba-tiba motornya dipepet motor lain yang dikendarai dua orang tidak dikenal secara berboncengan. Dua orang itu meminta Yahya menghentikan laju sepeda motor.
''Awalnya saya disuruh berhenti. Saya pun melaju pelan dan kemudian berhenti,'' tutur Yahya.
Yahya mengatakan, setelah dirinya menghentikan motor, salah seorang pelaku meminta kunci kontak sambil menyodorkan secarik kertas untuk ditandatangani. ''Saya menolak tanda tangan, tetapi terus dipaksa. Setelah itu, pelaku merebut kunci kontak yang saya pegang dan langsung kabur,'' paparnya.
Ditanya soal status sepeda motor itu, Sajiyah menyatakan bahwa dirinya membeli dari seorang tetangganya. ''Saya beli dari orang lain. Orang itu beli gadaian,'' ucapnya.
Secara terpisah, KBO Reskrim Polres Sampang Iptu Zainullah yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tidak memberikan penjelasan. Dia langsung mengantarkan korban pulang ke rumahnya. Saat dihubungi, Zainullah menyebut bahwa perampasan tersebut dilakukan salah satu leasing (perusahaan pembiayaan kredit motor). (gik/fei/JPNN/mas/dwi)