MPR Ingatkan Pemda Mewaspadai Ancaman Peningkatan Sebaran Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta seluruh pemerintah daerah mewaspadai ancaman peningkatan penyebaran virus di wilayahnya masing-masing.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa saat ini pandemi virus korona berada dalam fase baru dan berbahaya. Tercatat penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 150 ribu kasus per hari di dunia, yang mayoritas berasal dari Amerika, Asia Selatan dan Timur Tengah.
“Perlu kewaspadaan yang tinggi bagi setiap pemerintah daerah dan masyarakat menyikapi perkembangan penyebaran Covid-19 yang makin cepat,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6).
Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan sejumlah prediksi para pakar beberapa waktu lalu, pada bulan Juni-Juli akan memasuki puncak penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Tetapi justru saat ini, kata Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, sejumlah daerah mulai melonggarkan pembatasan kegiatan di sejumlah sektor. Pergerakan orang di sejumlah daerah pun meningkat untuk bersiap menyambut kenormalan baru. Kegiatan di pasar tradisional, mal, stasiun kereta, transportasi umum dan area publik pun menggeliat.
Akibatnya, tegas Legislator Partai NasDem itu, sejumlah klaster baru penyebaran Covid-19 pun bermunculan; klaster pasar, klaster tempat ibadah, klaster rumah sakit dan masih banyak klaster penyebaran di sarana publik dan pemukiman penduduk.
“Secara nasional kurva penyebaran Covid-19 di Tanah Air memang masih terus meningkat, belum mendatar, apalagi turun. Jadi baik pemerintah maupun masyarakat jangan menuju kenormalan baru yang kebablasan, sampai melupakan ancaman," ujar Rerie.
Berdasarkan data yang diumumkan Gugus Tugas Penananganan dan Pengendalian Covid-19, tambahnya, secara nasional terus terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Air.