MPR Memfasilitasi Pelaporan Kinerja Lembaga Negara
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono mengharap dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 yang akan digelar pada 16 Agustus 2017 di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, bisa membuat masyarakat mengetahui dan paham apa yang telah dilakukan oleh Presiden, MPR, DPR, DPD, MK, BPK, MA, dan KY.
“Sehingga muncul kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara,” ujarnya kepada wartawan. Kepercayaan itu, menurut Ma’ruf Cahyono, sebagai bentuk kedaulatan rakyat.
Diakui masing-masing lembaga negara mempunyai mekanisme tersendiri dalam menyampaikan laporan kinerjanya, namun sebagai lembaga negara yang mandatnya diberikan oleh undang-undang dasar tentu kinerjanya harus dilaporkan kepada rakyat.
Menurut Ma’ruf Cahyono, forum yang paling lengkap dan paripurna serta representatif hanya di MPR.
“Sidang Tahunan MPR paling tepat untuk memawadahi laporan kinerja lembga negara yang disampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dipaparkan, setiap lembaga negara mempunyai isu strategis. Isu yang strategis dari MPR, disebutkan soal reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN. “Ini menjadi isu penting,” ungkapnya.
Tak hanya soal GBHN yang dianggap isu strategis. Isu mengenai penegakan etika sebagimana diatur dalam Tap MPR No. VI Tahun 2001 dan serta isu tentang Ekonomi Pancasila sebagaimana tertuang Tap MPR. No. XVI Tahun 1998 tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi juga diakui sangat strategis.
Bagi Ma’ruf Cahyono, penegakan etika kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi etika politik, hukum, ekonomi, dan lainnya. “Ini menjadi isu penting untuk disampaikan kepada publik,” paparnya.