MPR: Pemilu Berkualitas dan Berintegritas jadi Harapan Bersama
Seharusnya pasangan calon Presiden mengemukakan narasi-narasi besar seperti bagaimana mengurangi kemiskinan.
“Bila calon Presiden beradu gagasan besar maka Pemilu akan berkualitas”, ucapnya. “Hal seperti inilah yang kita tunggu,” tambahnya.
Ady menyebut untuk menuju Pemilu yang berkualitas dan berintegritas maka dirinya berharap agar pengalaman Pemilu masa lalu tak terjadi lagi, di mana penyelenggara menjadi instrument kemenangan salah satu kelompok.
“Seperti pada masa Orde Baru,” ujarnya.
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan sekaligus Mantan Menteri Agraria, mengatakan Pemilu merupakan sebuah peradaban bangsa sehingga perlu dijaga sebagai hajatan kebangsaan.
Menurut Ferry, apabila abai dalam pelaksanaan akan menyebabkan rendahnya kualitas Pemilu. Mengabaikan pelaksanaan Pemilu adalah membiarkan Pemilu curang dan proses yang tak semestinya. Bila yang demikian terjadi, siapa pun yang terpilih akan menurunkan derajat bangsa dan menghasilkan citra yang buruk di dunia internasional.
Lebih lanjut dikatakan Ferry, bila Pemilu tak dilaksanakan semestinya, dalam kontek kekuasaan, maka kekuasaan yang diraih tak akan mendapat manfaat. “Kekuasaan yang tak mempunyai berkah,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya menegaskan agar proses Pemilu dilakukan secara halal. ”Bukan menghalalkan segala cara,” ujar alumni Universitas Padjadjaran, Bandung, itu.